phone: 0878 9704 5848
e-mail: ibnusinaabdillah@gmail.com

Apa Yang Dimaksud Puasa Arafah ?

 
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh...

Puasa Arafah adalah puasa yang jatuh pada tanggal 9 dzulhijjah. puasa Arafah dinamakan demikian karena saat itu jamaah haji sedang wukuf di terik matahari di padang Arafah.Puasa Arafah ini dianjurkan (di sunnahkan ) bagi mereka yang tidak berhaji.

Mengenai hari Arofah. Nabi shalallahu'alaihi wasallam bersabda :

" Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah.Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat.kemudian Allah berfirman : Apa yang diinginkan oleh mereka ?"
{HR.Muslim}

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan " Hari Arafah adalah hari pembebasan dari api neraka.pada hari itu,Allah akan membebaskan siapa saja yang sedang wukuf di Arofah dan penduduk negeri kaum muslimin yang tidak melaksanakan wukuf.oleh karena itu,hari setelah hari Arofah,yaitu hari idul adha adalah harid ied bagi kaum muslimin di seluruh dunia.Baik yang melaksanakan haji dan yang tidak melaksanakannya,sama sama akan mendapatkan pembebasan dari api neraka dan ampunan pada hari arofah.{Lathoif al ma'arif,482}

Mengenai keutamaan puasa arafah disebutkan dari Abu Qotadah, Nabi shalallahu'alaihi wasallam bersabda :

" Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan retahun akan datang.puasa asyuro (10 muharram ) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.
{ HR.Muslim }

Ini menunjukkan bahwa puasa Arafah adalah diantara jalan untuk mendapatkan pengampunan di hari arafah.hanya sehari puasa,bisa mendapatkan pengampunan dosa untuk dua tahun.luar biasa fadhilahnya..

Hari Arafah pun merupakan waktu mustajab doa

" Sebaik-baik doa adalah pada hari Arofah.dan sebaik baik yang kuucapkan begitu pula di ucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan " laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya-in qodiir ( tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata,tidak ada sekutu bagi-Nya.Milik-Nya segala kerajaan,segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)"
{ HR.Tirmidzi,hasan }

0 komentar:

Komentar mu membangunku